Keluh Kesah Sang Malam
Malam,hitam gelap
Seakan tak ada akhirnya
Ajal yang tak dapat difikirkan
Sunyi!,kosong belaka
Rembulan telah jauh
Meninggalkan ufuk
Tiada awan yang melintas di atas
Tempat yang sunyi itu
Sudah ada penghuninya
Angin berhembus dari
Celah-celah pintu
Di luar sudah gemersik bunyi jam
Yang makin lama makin nyaring
Dari detik ke detik
Kokok ayampun terdengar berderai-derai
Malam sudah binasa
Cahaya sudah terbit di dalam gulita
Keluh kesah sang malam
Hampir tak terdengar
Telah berubah jadi nafas sang mentari
Malam,hitam gelap
Seakan tak ada akhirnya
Ajal yang tak dapat difikirkan
Sunyi!,kosong belaka
Rembulan telah jauh
Meninggalkan ufuk
Tiada awan yang melintas di atas
Tempat yang sunyi itu
Sudah ada penghuninya
Angin berhembus dari
Celah-celah pintu
Di luar sudah gemersik bunyi jam
Yang makin lama makin nyaring
Dari detik ke detik
Kokok ayampun terdengar berderai-derai
Malam sudah binasa
Cahaya sudah terbit di dalam gulita
Keluh kesah sang malam
Hampir tak terdengar
Telah berubah jadi nafas sang mentari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar